EVE - Wall-E
Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 26 April 2013

MENANAMKAN KESADARAN BERLALU LINTAS SEJAK DINI




Menanamkan Kesadaran Berlalu Lintas yang Baik
Sejak Dini




Beragam perilaku buruk pengemudi kendaraan tentunya sudah sering kita temui tiap hari ketika kita berada di jalan raya. Sebut saja mulai dari mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm, kebut-kebutan atau menyetir kendaraan secara zig-zag tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas, mengabaikan keberadaan pejalan kaki yang seharusnya didahulukan hak-haknya, melanggar lampu merah dan rambu lalu lintas, menyetir melawan arus (mlipir) hingga tindakan-tindakan lain dalam mengemudi kendaraan yang cenderung membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Fenomena ini tentu saja meresahkan kita karena tidak saja menyangkut keselamatan diri kita sendiri tapi juga keselamatan anggota keluarga dan relasi kita yang lain dan mungkin tidak penting lagi bagi kita tentang data-data penelitian yang menyimpulkan tentang buruknya perilaku mengemudi di jalan raya atau tingginya angka kecelakaan lalu lintas karena seringnya kita menyaksikan hal tersebut.
Kita tampaknya harus mengakui bahwa di masyarakat kita memang masih kurang upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Sebagai contoh kita sering melihat di jalan anak-anak dibawah umur yang mengendarai sepeda motor bahkan sampai berboncengan tiga orang padahal jelas-jelas mereka pasti belum memiliki SIM. Hal ini tentunya sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Kesadaran menjadi hal yang paling mendasar dalam berperilaku lalu lintas yang baik.
Penanaman kesadaran berlalu lintas sebaiknya dilakukan sejak dini dengan jalan edukasi. Edukasi atau penanaman nilai terhadap anak usia dini memiliki pengaruh yang besar dalam tumbuh kembang anak, dalam rentang usia tersebut nilai yang tertanam dalam diri anak akan menjadi landasan bagi pembentukan sudut pandang mereka dan memiliki pengaruh besar dalam menentukan perilaku mereka kelak. Oleh karena itu edukasi tentang pentingnya keselamatan jalan merupakan hal yang sangat penting. Pada usia tersebut yaitu usia 0-3 tahun disebut masa golden age yaitu masa emas tumbuh kembang anak. Dengan penanaman peduli keselamatan jalan sejak dini, anak-anak akan terbiasa berperilaku yang berkeselamatan yang mereka pelajari.
Materi-materi yang dapat disampaikan dapat berupa pentingnya penggunaan helm yang baik dan benar saat berkendara,  cara menyeberang jalan yang aman. Dengan materi yang ringan mudah dipahami anak-anak akan lebih mempermudah penanaman berperilaku keselamatan yang baik dan benar. Dalam hal menyerap materi anak-anak akan lebih mudah menyerap materi keselamatan dengan cara Belajar sambil bermain, bermain sambil belajar. Dunia anak-anak merupakan dunia bermain, anak-anak lebih cenderung suka bermain. Untuk itu dalam mereka bermain disisipi dengan materi yang yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak kelak seperti bermain disisipi dengan materi yang berhubungan dengan keselamatan. Dalam penyampaian materi tersebut penyampaian materi keselamatan dilakukan dengan peragaan, tarian, nyanyian, dan permainan. Dengan cara seperti itu anak-anak tidak akan merasa bosan dalam menyerap materi tentang keselamatan dan hal tersebut akan menarik minat anak-anak untuk belajar keselamatan karena belajar keselamatan dengan cara tersebut dimata anak-anak merupakan hal yang menyenangkan.
Ketika sebuah kegiatan dilakukan secara menyenangkan maka diharapkan anak dapat merespon dengan baik materi yang berusaha disampaikan dan dapat terekam dalam memori mereka.



1 komentar:

Unknown mengatakan...

mana post yang lain , ni postnya uda bagus

Posting Komentar

 
Copyright © TRANSPORTASI
Blogger Theme by BloggerThemes Sponsored by Internet Entrepreneur