BLACK BOX PADA MOBIL

Peningkatan jumlah kecelakaan saat ini sudah sangat menghkhawatirkan. Kecelakaan menjadi pembunuh ketiga di dunia setelah penyakit jantung dan paru-paru. Kurangnya informasi dalam hal investigasi kecelakaan membuat kecelakaan semakin mengkhawatirkan. Pasalnya sering terjadi keributan antara produsen dan pengemudi mobil tentang penyebab kecelakaan yang terjadi. Untuk itu perlu adanya sebuah alat yang mampu menjadi sumber pemecahan masalah pada kecelakaan. Data yang ada di dalam black box ini pun akan meminimalisasi konflik yang biasa terjadi antara pengemudi dan produsen mobil. Jadi data ini akan bisa dipakai untuk mencari akar masalah apakah si pengemudi yang salah atau mobil yang digunakannya.

Black Box merupakan alat perekam data dan suara pada kokpit yang umum dipasang pada pesawat terbang. Namun seiring banyaknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan darat, seperti mobil truk dan kendaraan berat lainnya, aplikasi Black Box ini pun akan dipasang pada mobil.

Berbeda dengan Black Box yang ada di pesawat terbang, Black Box versi darat ini mempunyai cara kerja yang unik. Kalau di pesawat terbang, black box akan merekam data-data penerbangan serta percakapan yang terjadi dalam kokpit blackbox versi mobil akan merekam wajah pengemudi mobil. Jika pengemudi terindikasi lelah atau dalam pengaruh alkohol, maka alat tersebut akan merekam dan secara otomatis menghentikan laju mobil.

Pada black box itu nantinya akan tercatat 15 data yang berbeda seperti kecepatan, posisi gigi, kondisi airbag dan lainnya yang akan bisa diteliti ketika kecelakaan terjadi untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebab kecelakaan tersebut.

Dengan demikian investigasi kecelakaan akan semakin mudah dan tepat.

GUNAKAN sabuk pengamann saat berkendaraan. Itulah pesan yang kerap diingatkan oleh semua orang saat kamu mau melesat dengan kendaraan kamu.  Sabuk pengaman adalah sebuah alat yang dirancang untuk menahan seorang penumpang mobil atau kendaraan lainnya agar tetap di tempat apabila terjadi tabrakan, atau, yang lebih lazim terjadi, bila kendaraan itu berhenti mendadak. Sabuk pengaman dirancang untuk mengurangi luka dengan menahan si pemakai dari benturan dengan bagian-bagian dalam kendaraan itu atau terlempar dari dalam kendaraannya. Di dalam mobil, sabuk pengaman juga mencegah penumpang yang duduk di kursi belakang membentur penumpang yang duduk di barisan depan.

Supir dan penumpang, terutama yang di bangku depan wajib menggunakan sabuk pengaman. Kenapa harus menggunakan sabuk pengaman? Kamu mungkin justru merasa “tidak bebas” di ikat oleh sabuk pengaman itu, kan?

Coba rasakan apa yang terjadi dengan tubuh kamu saat berkendaraan lalu mobil atau motor yang kamu naiki menginjak rem. Tentu kamu akan merasakan tubuh kamu ”terdorong” ke depan. Atau pernahkah kamu melihat kaleng atau botol minuman menggelinding kesana kemari di lantai mobil kamu?

Nah saat kendaraan yang kamu tumbangi berhenti mendadak, atau bahkan menabrak sesuatu hingga berhenti, tentu kamu juga akan ”terdorong” bahkan mungkin terlempar ke depan. Coba amati juga apa saja yang ada di hadapan kamu? Semuanya benda keras, dan kamu tentu akan ”membantur” benda keras itu saat kamu ”terhempas”.

Konon kecelakaan fatal terjadi saat ”tabrakan kedua” yaitu bukan saat mobil menabrak atau mengerem tiba-tiba, tapi saat kejadian tubuh kamu ”menabrak” semua benda di hadapan kamu di dalam mobil.

Nah, dengan menggunakan sabuk pengaman (seat belt) kamu akan ”terkunci” saat tubuh kamu seharusnya ”terlempar”.

Nah sudah jelas kah bagaimana manfaat dari sabuk pengaman itu? Oh ya untuk adik kamu yang masih kecil ada juga lho sabuk pengaman khusus.

Masih ingat bagaimana teman-teman kamu melakukan percobaan mengenai keselamatan? (baca disini ). Ayo sudahkah kamu memasang dan mengencangkan sabuk pengaman kamu?***

Jangan sampai seperti ini..!!!

JANGAN LUPA GUNAKAN SABUK PENGAMAN...!!!

POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN

TEGAL